Oleh :
M. Abdul Hafid
NIM.
135010101111125
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS HUKUM
MALANG
2016
No.
|
Indikator Pembeda
|
Saham
|
Obligasi
|
Reksadana
|
1.
|
Pengertian
|
Saham adalah satuan nilai atau pembukuan
dalam berbagai instrumen finansial yang mengacu pada bagian kepemilikan
sebuah perusahaan
|
Obligasi adalah suatu istilah yang digunakan dalam dunia keuangan
yang merupakan suatu pernyataan utang dari penerbit obligasi kepada pemegang
obligasi beserta janji untuk membayar kembali pokok utang beserta kupon
bunganya kelak pada saat tanggal jatuh tempo pembayaran.
|
Reksadana adalah wadah dan pola pengelolaan dana/modal bagi
sekumpulan investor untuk berinvestasi dalam instrumen-instrumen investasi
yang tersedia di Pasar dengan cara membeli unit penyertaan reksadana.
|
2.
|
Jenis
|
-Saham biasa
-saham preferen (Preferred Stock)
-Saham Istimewa
|
-Obligasi Korporasi
-Obligasi pemerinta (Obligasi Retail Indonesia)
|
-Reksadana pendapatan tetap.
-reksadana saham,
-reksadana pasar uang
-reksadana campuran
|
3.
|
Sifat
|
Bagian penyertaan dalam modal dasar suatu PT. Pemegang saham
adalah emiten pemilik perusahaan.
|
Bukti pengakuan utang/pinjaman uang dari masyarakat (publik).
Pemegang obligasi adalah kreditur.
|
Pengelolaan modal bersama
|
4.
|
Keputusan Investasi
|
Keputusan investasi berada di tangan investor, Investor bersifat
aktif, untung atau rugi berada di tangan investor.
|
Keputusan investasi berada di tangan investor, Investor bersifat
aktif, untung atau rugi berada di tangan investor.
|
Investor reksa dana memberikan dana dan hak untuk membuat
keputusan investasi pada manajer investasi. Dalam hal ini, investor reksa
dana cenderung pasif dan tidak turut campur dalam pembuatan keputusan
investasi. Manajer investasi yang mengelola dana dan memberikan kembali
keuntungan dari investasi tersebut.
|
5.
|
Penerbit
|
Perusahaan go public
|
-Perusahaan
-Pemerintah
|
Perusahaan efek
|
6.
|
Keuntungan
|
-Dividen pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan penerbit
saham tersebut atas keuntungan yang dihasilkan perusahaan, deviden diberikan
setelah mendapat persetujuan dari pemegang saham dalam RUPS.
- Capital gain merupakan selisih antara harga beli dan harga jual,
dimana harga jual lebih tinggi dari harga beli, capital gain terbentuk dengan
adanya aktifitas perdagangan di pasar sekunder.
- Saham bonus (jika ada) yaitu saham yang dibagikan perusahaan
kepada pemegang saham yang diambil dari agio saham, agio saham adalah selisih
antara harga jual terhadap harga nominal saham tersebut pada saat perusahaan
melakukan penawaran umum dipasar perdana.
|
-Bunga tetap (suku bunga tahunan) berupa kupon.
- keuntungan atas penjualan
obligasi (capital gain)
|
-Modal kecil, dikelola manajer investasi, pemodal walaupun tidak
memiliki dana yang cukup besar dapat melakukan diversifikasi investasi dalam
Efek, sehingga dapat memperkecil risiko
- mempermudah pemodal untuk melakukan investasi di pasar modal.
Menentukan saham-saham yang baik untuk dibeli bukanlah pekerjaan yang mudah,
namun memerlukan pengetahuan dan keahlian tersendiri, di mana tidak semua
pemodal memiliki pengetahuan tersebut.
- efisiensi waktu. Dengan melakukan investasi pada Reksa Dana di
mana dana tersebut dikelola oleh manajer investasi profesional, maka pemodal
tidak perlu repot-repot untuk memantau kinerja investasinya karena hal
tersebut telah dialihkan kepada manajer investasi tersebut.
|
7.
|
Kekurangan
|
-Potensi return yang tinggi pada saham kadang juga diiringi
potensi rugi yang besar akibat salah pilih saham.
-Karena sangat likuid, kadangkala menjadikannya terlalu fluktuatif
sehingga saat kita mau menjual harganya tidak sesuai ekspektasi.
-Tidak memerlukan pegawai, artinya anda sendiri yang memantau
investasi saham anda. Kadangkala investor melupakan investasinya karena sibuk
pada urusan lain sehingga investasinya terbengkalai.
-Karena harga saham sangat mudah dipantau, kadangkala mempengaruhi
psikologis investor untuk bertindak irasional, terlalu optimis, kadang
emosional, dan panik. Bandingkan jika seseorang memiliki tanah untuk
investasi, karena harga pasaran sulit diketahui, investor tanah tersebut
tidak tahu perubahan harga secara harian.
|
-Tingkat bunga pasar keuangan dengan harga obligasi mempunyai
hubungan negatif,apabila harga obligasi naik maka tingakat bunga akan turun
dan sebaliknya
-Tingkat likuiditas obligasi rendah,hal ini dikarenakan pergerakan
harga obligasi,khususnya apabila harga obligasi menurun
-Resiko penarikan,apabila dalam kontrak perjanjian obligasi ada
persyaratan penarikan obligasi,perusahaan dapat menarik obligasi sebelum
jatuh tempo dengan membayar sejumlah premi
-Resiko kecurangan apabila perusahaan penerbit mempunyai masalah
likuiditas dan tidak mampu melunasi kewajibannya ataupun mengalami
kebangkrutan,maka pemegang obligasi akan menderita kerugian
|
- Imbal hasil tidak dijamin. Investor tidak bisa tahu berapa
persen tingkat pengembalian dari uang yang ditanamkan di reksa dana.
- Tidak dirancang sebagai investasi jangka pendek. Dengan beberapa
pengecualian, terutama reksa dana pasar uang, reksa dana umumnya dirancang
untuk investasi jangka panjang yang nilainya tumbuh dari waktu ke waktu namun
dapat naik-turun secara tajam di sepanjang waktu reksa dana bukanlah pilihan
pertama untuk dana darurat.
- Fee dan biaya. Pengelola reksa dana membebani management fee,
komisi penjualan, denda penarikan, dll pada uang yang Anda tanamkan.
|
8.
|
Risiko
|
Risiko relative lebih besar. Tidak mendapat dividen, capital loss,
likuidasi.
|
Risiko relati kecil, gagal bayar atas kupon atau pokok, capital
loss.
|
Penurunan NAB (Nilai Aktiva Bersih), risiko likuiditas
|
9.
|
Jangka waktu
|
Penanaman dana tidak terbatas, jangka waktunya selama perusahaan
masih beroperasi.
|
Terbatas waktunya (maturity date)
-Jangka pendek
-Jangka menengah
-jangka panjang
|
-jangka menengah
-jangka panjang
|
10.
|
Hak suara
|
Hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham turut menentukan
kebijakan perusahaan.
|
Hak pemegang obligasi dalam Rapat Umum Pemegang Obligasi terbatas
pada lahan pinjaman saja.
|
-
|
11.
|
Mekanisme perdagangan di
pasar sekunder
|
Diperdagangkan di bursa efek
|
Diperdagangkan di luar bursa (over the counter)
|
Pemegang reksadana menjual kembali ke penerbit reksadana
(redemption)
|
Sangat membantu!
BalasHapusTerima kasih!
sama-sama dan terima kasih kembali.
HapusReferensi nya dapat dibuku mana
BalasHapussangat membantu thanks
BalasHapus